Detail Berita

Akselerasi Alih Informasi, Petani Solok Sambangi SPM Di Agam
Pesatnya perkembangan Sawah Pokok Murah (SPM) yang menjadi Program Unggulan di Kabupaten Agam, tak hentinya menjadi perhatian berbagai pihak. Kali ini, puluhan petani dari Kabupaten Solok kunjungi salah satu demplot SPM di Kabupaten Agam.
Dipimpin oleh Koordinator BPP IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Afrinalti, SP, sebanyak 32 orang petani sambangi demplot SPM di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Senin, 15 September 2025.
Dalam paparannya, Afrinalti menyampaikan bahwa, kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat lebih dekat perlakuan SPM, sehingga petani di wilayahnya nanti bisa lebih mudah menerapkan dan mengadopsi di lahannya masing-masing.
“Agam merupakan tempat yang tepat bagi kami untuk belajar bersama tentang penerapan SPM”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT BP3, M. Tasrif Sartana yang menyambut langsung kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa SPM saat ini sudah tersebar di 92 Nagari yang ada di Kabupaten Agam. SPM juga adaptif terhadap perubahan cuaca, dimana setelah dicanangkan Bupati Agam tanggal 25 April 2025 lalu, musim kemarau mulai melanda wilayah Kabupaten Agam. Beberapa lokasi Demplot SPM yang berada pada fase pertumbuhan saat kemarau tersebut, terbukti mampu bertahan dan tetap produktif.
“Dari beberapa lokasi yang sudah panen, Alhamdulillah SPM mampu meningkatkan hasil produksi padi sawah”, jelasnya.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dari kunjungan tersebut adalah mengenai perlakuan SPM mulai dari menyiapkan lahan, persemaian, tanam, pemeliharaan dan pengendalian hama penyakit padi sawah.
Diskusi berlangsung hangat dan akrab di lokasi demplot SPM, dimana terjadi interaksi yang intens dan penuh semangat antar petani berkaitan dengan perlakuan SPM.
“Alhamdulillah, satu sisi kami sangat bangga dan berterima kasih dengan adanya kunjungan dari Kabupaten Solok ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi akselerasi alih informasi dan teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan tanaman pangan khususnya padi sawah pada daerah masing-masing,” pungkasnya