Detail Berita
11 Juli 2025
Indra Catri Dukung Penuh Pembangunan Irigasi Untuk Percepatan Ketahanan Pangan Nasional Di Kabupaten Agam
Dukungan terhadap pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Agam kembali diperkuat oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. H. Indra Catri, MSP Dt Malako Nan Putiah.
Sosok yang pernah menjabat sebagai Bupati Agam selama dua periode (2010–2021) ini kini menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperjuangkan kebutuhan petani melalui pokok pikiran (pokir) sebagai anggota legislatif, khususnya dalam mendorong pembangunan jaringan irigasi sebagai langkah nyata menyukseskan Program Unggulan Sawah Pokok Murah.
Menurutnya, pembangunan irigasi merupakan investasi penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan sistem irigasi yang baik, petani dapat mengelola lahan secara optimal, menjaga ketersediaan air, dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Ini sejalan dengan semangat program Sawah Pokok Murah yang bertujuan menekan biaya produksi dan memperluas akses masyarakat terhadap bahan pangan murah dan berkualitas.
Pada tahun 2025 ini, sebanyak 20 lokasi pembangunan irigasi telah dilakukan survei oleh Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai nagari di Kabupaten Agam, di antaranya Nagari Canduang Koto Laweh di Kecamatan Canduang, Nagari Sungai Pua di Kecamatan Sungai Pua, Nagari Panampuang dan Balai Gurah di Kecamatan Ampek Angkek, serta Nagari Padang Tarok, Koto Tinggi, Tabek Panjang, Sungai Cubadak, Simarasok, dan Koto Gadang di Kecamatan Baso, serta Nagari Kamang Mudiak di Kecamatan Kamang Magek.
Penyediaan irigasi yang memadai ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan legislatif, serta menjadi bagian dari sinergi lintas sektor yang melibatkan Dinas Pertanian, DPMN, Pemerintahan Nagari, serta dukungan dari Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Swadaya di lapangan.
Tak hanya sebatas melalui pokok pikiran, Indra Catri menegaskan bahwa perjuangan untuk memajukan pertanian dan daerah juga dilakukan melalui jalur-jalur strategis lainnya. “Kita berjuang tidak hanya melalui pokir, tetapi juga lewat penyusunan kebijakan di tingkat provinsi maupun nasional. Ini kita lakukan melalui peran di fraksi, komisi, dan forum-forum perencanaan strategis lainnya,” ujarnya. Sebagai Ketua Pansus Penyusunan RPJMD Provinsi Sumatera Barat, Indra Catri menegaskan pentingnya memastikan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan masuk ke dalam arah kebijakan jangka menengah daerah, agar bisa didorong secara terencana dan berkelanjutan.
“Apapun bentuk teknologi pertanian padi sawah yang diterapkan, pengairan tetap menjadi faktor pendukung utamanya. Jika irigasi kita kuat, maka produksi meningkat, harga bisa ditekan, dan petani makin sejahtera. Ini menjadi langkah konkret kita bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong kemajuan pertanian di Agam,” tutupnya.
