Detail Berita

Sawah Pokok Murah, Pemkab Agam Kunjungi Dangau Inspirasi
Guna memperdalam informasi teknologi terbarukan "Sawah Pokok Murah", Pemkab Agam kunjungi Dangau Inspirasi, Jumat, (7/2) di Padang.
Rombongan di pimpin oleh Ir. Arief Restu, M.Si, Kepala Dinas Pertanian bersama Handria Asmi, SSTP, M.Sc, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari. Turut serta dalam kunjungan ini 16 orang Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan.
Menurut Arief, fokus utama kunjungan kali ini adalah diskusi untuk memperdalam dan menyamakan persepsi dalam upaya peningkatan hasil pertanian melalui Sawah Pokok Murah, dengan menekan biaya produksi.
"Apalagi saat ini, sawah pokok murah telah menjadi perhatian berbagai pihak dan sesuai dengan program unggulan Pemkab Agam", ujar Arief.
Sementara itu, Handria Asmi, Kadis DPMN menambahkan, saat ini pihaknya telah mengambil kebijakan bahwa 92 Nagari yang ada di Kabupaten Agam harus mengalokasikan anggaran ketahanan pangan pada tiap-tiap Nagari untuk pelaksanaan Sekolah Lapang Sawah Pokok Murah.
"ini sesuai dengan Kepmendesa PDT no 3 thn 2025, dimana 20 persen dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan", ulasnya.
Ir. Djoni, pemilik Dangau Inspirasi yang merupakan inovator pertanian Sumatera Barat, memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kedatangan dan kebijakan Pemkab Agam.
Ir. Djoni menjelaskan Sawah Pokok Murah adalah solusi terhadap problematika petani dalam menanam, merawat dan memanen. Dengan modal lebih sedikit, pola ini juga menjamin udara bersih dan pada prinsipnya Sawah Pokok Murah itu, apa yang ada di sawah kembalikan ke sawah.
Ia kemudian mendorong para petani melalui penyuluh dapat memahami teknologi ini, sehingga dapat diadopsi di lapangan dengan biaya murah sekaligus mampu meningkatkan produksi padi. Apalagi tahun ini, masing-masing Nagari di Agam mempunyai Sekolah Lapang sebagai sarana pembelajaran Sawah Pokok Murah.
"Teknologi dalam padi sawah tidak harus selalu canggih, asalkan tepat guna, tepat sasaran, terjangkau dari segi biaya, dan menjadi indikator bagi peningkatan produksi," ujarnya. (AS).